Keong sawah ( Pila Ampullacea )
di Bogor dikenal dengan nama tutut, merupakan sejenis siput air yang sering ditemukan di persawahan mempunyai kandungan protein 12%, kalsium 217 mg, rendah kolesterol, 81 gram air dalam 100 gram keong sawah, dan sisanya mengandung energi, protein, kalsium, karbohidrat, dan phosfor. (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Keong_sawah)
Hebatnya orang Bogor pandai mengolah tutut tersebut menjadi makanan enak bergizi yang disukai masyarakat pedesaan dan juga perkotaan karena cita rasa gurih dan kenyal dengan syarat mengunakan bumbu serta cara masak yang tepat dihasilkan paduan gurih berbumbu disetiap hisapan keongnya.
Sensasi makan tutut nikmatnya dengan cara kita ambil satu tutut lalu cungkil dengan tusuk gigi sehingga muncul dipermukaan lalu hisap didapat daging tutut beserta kuah bumbu masuk ke mulut kita. Coba dan rasakan sensasinya.
Banyak artikel menyebutkan tututnya saja bermanfaat untuk mengembangkan kerja otak, menurunkan kolesterol, mengatasi diabetes, mengobati ambeyen, baik untuk pertumbuhan anak dan menyehatkan rambut juga mengatasi jerawat atau luka. Biasanya tutut dimasak mengunakan rempah kunyit, jahe, lengkuas, sereh dan daun salam merupakan kunci agar aroma anyir tutut hilang sekaligus banyak manfaat untuk tubuh kita.
Tutut bumbu kuah kuning bisa dijumpai di Bogor seperti di RM Ampera Gadog dengan alamat Jl Labuan – Cianjur no.88 Cipayung Datar, Megamendung – Bogor
Bagaimana apakah sudah coba tutut khas Bogor ini? Atau rindu dengan sensasi makan tutut ini?? Yuk ke Bogor dan rilex di Bogor.
Add Comment