
Hai, Selamat datang di Desa Pasir Buncir, desa yang terletak di Selatan Kabupaten Bogor dan di bawah kaki Gunung Pangrango juga kaki Gunung Gede.
Yudi Hermawan – Kepala Desa Pasir Buncir
Jumlah UMKM di Pasir Buncir pada 2020 tercatat 565 UMKM, sedangkan pada 2021 meningkat menjadi 836 UMKM. Salah satunya adalah Sentra Jaket Keke. Distro jaket dengan berbagai ukuran dan juga tipe. Jaket Keke ini sudah terkenal ke beberapa wilayah bahkan sampai ke luar negeri.




UMKM Lainnya yang berada di wilayah kami adalah produsen olahan susu berupa yogurt. Merknya FaBio Yogurt. Suwaldi Yono sang pemilik merupakan pensiunan pegawai POLBANGTAN ini mencoba memanfaatkan potensi di daerahnya. Ia pun mengambil susu di wilayah lalu mengolahnya menjadi minuman yang baik untuk kesehatan. Ada dua kemasan yang merupakan produk minuman yogurt ini, yakni kemasan plastik dan kemasan botol

UMKM Desa Pasir Buncir dengan kepala desa yang baru ini sepertinya kita lebih di perhatikan, masalah keberadaan kita diakui karena kita mulai ada pembinaan dari kepala desa yang sekarang. Kami ucapkan terima kasih Pak Kepala Desa, dan kita berharap kedepannya bisa lebih baik lagi.
Tujuan kami adalah menciptakan lapangan kerja kepada lingkungan ini selain juga untuk menyehatkan masyarakat karena susu adalah yang terbaik untuk kesehatan masyarakat.
Suwaldi Yono – UMKM FaBio Yogurt
Kangen dan ide kreatif juga lahir dari orang-orang hebat lainnya di wilayah Pasir Buncir. Yupi Salvia, pendiri KWT manunggal Pasir Buncir. Bersama ibu-ibu lainnya, ia mengolah lahan seluas 1.500 meter disekitarnya menjadi lahan produktif. Srikandi-srikandi ini mampu menghasilkan berbagai produk, sayuran, pupuk kompos hingga penyuluhan ke berbagai instansi. Kini setiap harinya, ibu-ibu ini bisa mendapat manfaat dengan ikut kegiatan tani, karena telah menghasilkan pendapatan dan bahkan meraih penghargaan sebagai Komunitas Wanita Tani terbaik sekabupaten Bogor.

Jadi kita tata jalan dari kampung kami ke depan itu supaya hijau, kemudian setiap rumah nominal 100 polybag kami bagi, diantaranya ada cabai, tomat, bawang, untuk kebutuhan mereka di rumah masing-masing. Kita membuat tanaman tentu saja perlu kompos, kemudian di kelompok kami itu kan masing-masing mempunyai kambing, jadi kotorannya kami buat kompos. Dan kompos itu biasanya kami jual, diantaranya ke BNR, ke Instansi yang lain, uangnya kami masukkan ke kas.
Yupi Salpiah – Ketua KWT Desa Pasir Buncir
Desa Pasir Buncir menyimpan potensi wisata yang belum ter-explore secara luas. Kami mempunyai rencana pengembangan wilayah mulai dari trek sepeda, water tobing, motor trail, camping, wisata edukasi lingkungan, dan konservasi.

Sejak dilantik pada 2020, fokus kepala desa bisa bergerak cepat, dan adanya perubahan di desa kami banyak lahan yang bisa didesain menjadi sebuah wilayah mandiri, karena menyimpan berbagai potensi. Selain itu pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas kami. Permasalah stunting menjadi salah satu yang harus diselesaikan untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas, dinamis, terampil, serta menguasai IPTEK.
Bayangkan, kalau kita kolaborasi menjadi sebuah wisata terintegrasi. Kami yakin ini bisa berkembang, karena ini sesuatu anugerah yang harus kita lestarikan dengan tetap menjaga lingkungan.

Disini sudah bagus dengan disuguhkan pemandangan Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak dengan trek lumayan ada sekitar dua kilometer dari start sampai finish. Treknya sebenarnya semi downhill, karena disini kebanyakan MTB (Mountain Bike) ada sedikit curam, landai, normal sih jalurnya
Supriyatna – warga Bogor
Sumber : Pasir Buncir TV
Add Comment