Meyambangi peradaban desa Cisadon yang jauh dari hiruk pikuk hingar bingar bisingnya perkotaan. Desa terpencil di antara perbukitan yang beralamatkan di desa Karang Tengah RT 03/01 Kec. Babakan Madang, Kab Bogor Jawa Barat 16810. Dengan masyarakat yang ramah dan selalu baik menerima tamu-tamu dari luar desa tersebut, sehingga buka 24 jam .
Trekking tipis-tipis di desa berkabut yang cukup menantang dengan jalur yang dilalui oleh motorcross dan mobil-mobil offroad. Banyak pelari latihan di jalur ini, tidak sedikit pemula yang menyambangi desa Cisadon ini, tak hanya treknya, pemandangannya pun cukup menakjubkan. Deretan perbukitan serta pepohonan menambah dingin dan sejuk udara di sekitarnya.
Berada di ketinggian 1100 mdpl, desa ini memang terpencil dari dunia luar dikarenakan aksesnya yang begitu sulit serta belum masuknya aliran listrik, beberapa curug/ air terjun pun ikut menghiasi pesona cisadon.
Ada beberapa lokasi start, dari lokasi rumah Prabowo Subianto yang sering disebut dengan peternakan Prabowo dan tidak jauh dari Pondok Pemburu, kita bisa parkir kendaraan di sekitaran peternakan Prabowo, Pondok Pemburu serta warung-warung dekat situ. Saya dan teman- teman start dimulai dari curug love
Waktu tempuh untuk trekking sekitar 2-3 jam perjalanan apalagi yang sudah pro pelari bisa ditempuh 1,5 jam saja, cuaca yang tidak menentu mewajibkan kita membawa jas hujan dan jalur yang tidak bersahabat bisa juga dengan membawa trekkingpole.
Mendekati desa Cisadon sudah terlihat pohon pohon kopi berjenis robusta dan sering di temukan jejak kopi di atas permukaan tanah yang sudah di fermentasi oleh binatang luwak yang sering di sebut dengan kopi luwak .
DIsarankan untuk berwisata ke desa Cisadon harus dengan teman atau ditemani guide yang sudah berpengalaman dengan desa tersebut.
Add Comment